TUHAN ... benarkah KAU ada ...???

Malam yang sunyi membuatku terbalut dalam gelap yang selalu menguburku.
entah mengapa hati ini mulai lemah menjalani hidup ini
di saat mereka, para temanku bisa bangkit dan berjaya
aku masih duduk saja disini, belajar menghitung banyaknya bintang di langit

kadang pertanyaan USIL ku pun hadir ...
mencari tahu sesuatu yang tidak pernah ku dengar suaranya
yang tidak pernah kulihat bentuknya
yang selalu membuat tanya ini semakin besar

TUHAN benarkah KAU ada ...?
bagaimana bentukmu ???
apakah Engkau hanya karangan dari mereka yang ingin berlindung dan menggunakan nama-MU untuk kepentingan mereka ... atau ...
KAU memang ada dan nyata ...???

TUHAN jika memang ENGKAU ada...
mengapa Kau ciptakan aku dengan keadaanku yang kurang ???
mengapa Kau berikan aku keluarga yang miskin ???
mengapa Kau berikan aku adik yang cacat ???
mengapa Kau berikan aku rumah yang sempit ???
mengapa Kau berikan aku rejeki yang sedikit ???
mengapa seolah Kau bercanda dengan kehidupanku ???

TUHAN jika memang ENGKAU ada...
mengapa harus kau ijinkan banyak agama untuk meyakini-Mu ???
mengapa Kau ijinkan aku memilih, dan bagaimana jika pilihanku salah ???
mengapa harus ada dosa dan pahala ???
mengapa harus Kau ijinkan kesalahan" terjadi ???
mengapa harus ada surga dan neraka ???

TUHAN jika memang ENGKAU ada...
bisa ka Kau buat hidupku isinya bahagia seluruhnya 
jangan ada lagi derita

TUHAN jika memang ENGKAU ada...
tolong buktikan  jika memang ENGKAU ada...

MAQNA@2011

Aku Tak Kan Lupa, namun Ku hanya Belajar Untuk Rela ...

Pu

Patah Hati, mungkin inilah yang sedang ku alami,
tiada mudah memang ketika kejadian ini terjadi
entah, kadang rasa rindu ini masih sering datang
padahal kutahu pasti, kamu sudah jauh dari sisiku

kebersamaan kita sejak setahun yang lalu, membuatku berat kehilanganmu
namun aku harus tahu diri, siapalah diriku ini
aku hanya wanita yg hadir sebagai pengisi hatimu
namun bukan wanita yang ditakdirkan hidup bersama mu sampai akhir

keputusanmu yang mengejutkan untuk meninggalkanku sendiri
sungguh membuatku bingung, sedih, dan meratap
aku tak tahu alasan apa yang kau buat untuk ini
hingga sampai kini pun tetap menjadi tanda tanya besar bagiku

namun biarkah ......................
yang terjadi biarlah terjadi
aku tak kan lupa, namun ku hanya belajar untuk rela
dan iklas melepasmu demi melihat kau bahagia

.......................................................................

kadang wangi tubuhmu masih sering datang dibenakku
tubuh yang sering kupeluk dengan rasa cinta yang sebenarnya
tubuh yang didalamnya ada hati kekasih yg kucintai
yang sampai kini belum ada yang bisa menggantikannya

kadang airmata ini pun bisa jatuh dengan sendirinya
ketika terkenang dirimu yang selalu hadir penuh dengan perhatian padaku
yang hadir dengan kalimat cerewet yang justru membuatku tahu
bahwa begitulah caramu memanjakan ku

miris rasanya ketika kutahu kini ku harus berdiri sendiri
berat rasanya ketika kenyataan ini tak seperti yg kuharapkan
sedih selalu hadir dan ku harap berganti tawa
tapi entah kapan .........................................

.......................................................................
Maqna@2011

"Maqna" ... itulah aku ...

Maqna, nama yg mungkin terdengar asing ditelinga...
karna ku tak tahu berapa orang di bumi yg diberikan nama ini

Oleh Tuhan ...
aku adalah seorang wanita yang dilahirkan dengan segala kelebihan dan kekurangan yang sempurna
di usiaku yg hampir kepala 3, aku masih saja disibukkan dengan hal pencarian jati diri,
mencari tahu apa maksud Tuhan sudah memberikan ku hidup

entahlah, ku sudah hampir lelah dengan banyaknya teori tentang hidup
aneka doktrin agama yang isinya hanya cerita masa lalu dari orang jaman dulu
ku ingin melakukan apa saja yang menurutku baik dan bermanfaat bagi orang banyak
walau tidak semua dari orang yang aku kasihi, bisa mendapat perlakuan yang adil dariku

semoga curahan isi hati berupa aneka cerita ini
bisa menjadi inspirasi bagi semua yang membacanya
bisa memetik MAKNA dari MAQNA yang hanya hidup sebatang kara

semoga Tuhan memudahkan langkah kerjaku ini
karna ku tahu Tuhan Tak pernah Tidur untuk mengurusku

terima kasih

MAQNA
@ 2011